Sabtu, 22 Agustus 2009

Kiat Pengiriman Naskah ke Media Massa

Mengirim tulisan ke media massa tidaklah semudah yang dibayangkan. Kualitas bukanlah satu-satunya jaminan suatu tulisan dapat dimuat dengan sukses di sebuah media. Banyak factor lain yang menentukan, yaitu :

1. Naskah harus menarik
Dalam satu hari, seorang redaktur sebuah media massa bisa menerima puluhan atau ratusan naskah, jadi belum bisa diketahui mana naskah yang berkualitas dan mana yang tidak. Jadi, upayakanlah agar naskah ditulis dan dikemas semenarik mungkin agar menjadi perhatian pertama dari redaktur.

Pengertian “Menarik” tidak harus berupa pemberian hiasan bunga pada halaman naskah, penulisan dengan jenis huruf yang “nge-jreng”, pengetikan naskah dia atas kertas berwarna, dst. Naskah yang menarik bisa dibuat dengan cara-cara yang sederhana, seperti pemberian judul yang unik dan pengetikan naskah yang rapi dan tidak belepotan.

2. Bantulah tugas redaktur
Maksudnya bukan disuruh membantu redaktur untuk mengetik dan mengedit naskah, melainkan harus “menyajikan” naskah sedemikian rupa sehingga dapat membantu tugas-tugas mereka yang menumpuk.

a. Jilid naskah dengan staples dan pastikan cantumkan nomor halaman di bagian bawah tiap lembar naskah. Hal ini untuk mengantisipasi jika naskah terjatuh dan berceceran, agar mudah disatukan kembali.

b. Lampirkan perangko pengembalian (jika naskah dikirim lewat pos). Ini berguna jika nantinya naskah dikembalikan.

c. Jangan lupa menulis kode yang relevan dengan jenis tulisan yang ditulis pada sudut kiri atas amplop, misalnya CERPEN. Ini berguna untuk membantu redaktur menyortir naskah.

3. Taatilah peraturan teknis
dari media tersebut, misal ukuran kertas, pengaturan spasi dan panjang naskah.

4. Kenali segmen pasar media
Tulisan yang dikirim ke media harus disesuaikan dengan segmen media, apakah majalah anak-anak, remaja, majalah wanita, dst.

5. Kenali Karakter atau preferensi si media
Setiap media pasti punya misi dan visi yang berbeda dengan media lain, punya preferensi yang unik terhadap naskah2 yang mereka sukai, dst. Sebagai penulis yang hendak menembus media massa, harus mempelajari karakter dan preferensi mereka. Cobalah dengan cara berlangganan sekitar tiga atau lima edisi dan baca tulisan2 yang mereka muat.

6. Perkenalkan diri anda
Memperkenalkan diri merupakan salah satu kiat “mencari perhatian” sang redaktur, apalagi jika kita adalah penulis pemula. Sertakan data pribadi bersama naskah yang dikirim, ceritakan pengalaman menulis dan prestasi apapun yang pernah diraih dibidang menulis (jika ada).

Semoga bermanfaat.

(sumber:jonru/ http://www.jonru.net/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar