Not really weird anymore, is it???
Ok, check it out..have a nice learning..
Harjavalta Industrial Area
Blog ini berisi tentang resensi, rangkuman, comment, dari buku-buku yang pernah aku baca, ingin aku baca, atau akan aku baca. Juga berisi tulisan-tulisanku tentang hidupku, ceritaku, cerita mereka atau cerita kita yang pada akhirnya semua itu yang akan menjadi halaman-halaman penyusun lembaran buku hidupku..
Talking about something different yuk...biar nambah pinter, at least nambah wacana dan wawasan..sekalian buat nambah aware kita ke keadaan lingkungan saat ini...jiah... but yeah..this is important. We live inside the environment, right? that's why we also have a responsibility for keeping it right and save to be live in.
Sharing knowledge pertama ini..adalah tentang Ekologi Industri.
Mmm..mungkin belum banyak ya yang kenalan sama Ekologi Industri..tapi kebanyakan pasti udah pernah dengan dengan yang namanya Ekosistem..atau sederhananya..rantai kehidupan..rantai makan-memakan... Yup, ekosistem adalah hubungan interaksi antara manusia, hewan, tumbuhan dan lingkungannya. Yang perlu digarisbawahi disini adalah sebuah rantai...a SYSTEM!!! Dan, Ekologi Industri mempunyai pengertian yang sama, tapi dengan scope yang lebih kecil..yaitu scope industri..cuma, ketika dijalankan..ekologi industri ini akan punya manfaat yang besar banget, yaitu untuk ekosistem alam keseluruhan.
Secara gampangnya gini, manusia punya kebutuhan, industri menyediakan kebutuhan itu, industri butuh bahan baku, alam menyediakan bahan baku, industri menghasilkan limbah dan polusi, limbah dan polusi berdampak ke alam dan manusia, manusia sakit, alam (tanah, air, udara, mikroba) rusak, bahan baku akhirnya berkurang atau tidak bisa disediakan sama sekali,akhirnya kebutuhan manusia tidak terpenuhi...begitu lingkaran-nya. Cukup bisa dimengerti kan? Jadi, dengan konsep ekologi industri ini, pengennya bahan baku tetep ada, industri tetep jalan, kebutuhan manusia tetap tercukupi, tapi kondisi lingkungan juga tetap terjaga... Siiip kan konsepnya?? Cuma, aplikasinya yang agak ribet..tapi gak sulit..cuma butuh beberapa modifikasi dari industri-industri yang ada di Indonesia ini. Caranya : industri-industri digabungin, dengan catatan, limbah industri yang satu bisa jadi bahan baku industri yang lain.. Geetho!!!
Untuk lengkapnya, baca artikel berikut ya...
Pulang terlalu sore, hampir magrib. Rintik hujan..lalu deras..lalu merintik lagi. Di depan Adi Sucipto kulihat jembatan bidadari menangkupi jalan. Pelangi, namanya. Muncul paling lama daripada yang pernah kulihat sebelumnya, seumur hidupku. Aku disuguhi cukup waktu untuk mengamati sejak ia terbentuk, bergaya dengan warna-warninya, lalu memudar lagi. Lalu mentari hadir lagi, pelan-pelan seperti kesilauan. Lalu semuanya terang, seperti jam empat sore lagi. Tidak lama,lalu sayup redup, tapi tidak mendung. Sekarang jingga, bersemburat-semburat seperti cipratan cat air pada kanvas langit.
Aku masuk prambanan. Mentari tepat berada di antara 2 candi, membentuk huruf 101. Ia menurun, tapi jingganya tetap ada. Seperti menyulur hingga berkilo-kilo meter atau mungkin malah berjuta-juta kilometer. Lalu makin turun, hingga tinggal setengah tertelan merapi dan awan-awan… Jingga itu tetap ada. Seperti tangan yang menggapai-gapai ingin ditolong. Seperti tak ingin ikut tenggelam. Bahkan ketika mentari benar-benar tak lagi nampak, jingga masih ada.. Namun bagaimanapun inginnya ia berlama-lama mewarnai langit, ia tetap patuh mengikuti mentari, menuju bagian lain dari dunia..
Dan itulah rasaku..yang akan tetap mengikutimu..walau ragaku telah pergi.. tergerus waktu..dan terganti..
(Maret, 2010)